Kelarutan (Ksp)

Hasil Kali Kelarutan

 Bila sejumlah garam AB yang sukar larut dimasukkan ke dalam air maka akan terjadi beberapa kemungkinan: Garam AB larut semua lalu jika ditambah garam AB lagi masih dapat

larut     larutan tak jenuh.

   
   Garam AB larut semua lalu jika ditambah garam AB lagi tidak dapat larut          larutan jenuh.

- Garam AB larut sebagian  larutan kelewat jenuh.

Ksp =  hasil perkalian [kation] dengan [anion] dari larutan jenuh suatu elektrolit yang sukar larut menurut kesetimbangan heterogen.

Kelarutan suatu elektrolit ialah banyaknya mol elektrolit yang sanggup melarut dalam tiap liter larutannya.

  Cotoh:
  AgCl ---  Ag+     +   Cl-

K . [AgCl] = [Ag+][Cl-]

Ksp . [AgCl]  = [Ag+][Cl-]

Hidrolisis Garam

Hidrolisis Garam

Hidrolisis adalah terurainya garam dalam air yang menghasilkan asam atau basa.

ADA EMPAT JENIS GARAM, YAITU :

1.   Garam yang terbentuk dari reaksi asam kuat dengan basa kuat (misalnya NaCl, K2SO4 dan lain-lain) tidak mengalami hidrolisis. Untuk jenis garam yang demikian nilai pH = 7 (bersifat netral).

2.   Garam yang terbentuk dari reaksi asam kuat dengan basa lemah (misalnya NH4Cl, AgNO3 dan lain-lain) hanya kationnya yang terhidrolisis (mengalami hidrolisis parsial). Untuk jenis garam yang demikian nilai pH < 7 (bersifat asam).

3.   Garam yang terbentuk dari reaksi asam lemah dengan basa kuat (misalnya CH3COOK, NaCN dan lain-lain) hanya anionnya yang terhidrolisis (mengalami hidrolisis parsial). Untuk jenis garam yang demikian nilai pH > 7 (bersifat basa).

4.   Garam yang terbentuk dari reaksi asam lemah dengan basa lemah (misalnya CH3COONH4, Al2S3 dan lain-lain) mengalami hidrolisis total (sempurna). Untuk jenis garam yang demikian nilai pH-nya tergantung harga Ka den Kb.

        1. Garam Yang Terbentuk Dari Asam Kuat Dan Basa Lemah

MATERI larutan penyangga

Larutan Penyangga

Larutan Penyangga/buffer adalah:

a. Campuran asam lemah dengan garam dari asam lemah tersebut atau basa   konjugasinya..

Contoh:

- CH3COOH  dengan   CH3COONa

- H3PO4   dengan   NaH2PO4

  b. Campuran basa lemah dengan garam dari basa lemah tersebut atau asamkonjugasinya.

       Contoh

        - NH4OH  dengan   NH4Cl

Sifat larutan Penyangga  buffer:

- pH larutan tidak berubah jika diencerkan.

- pH larutan tidak berubah jika ditambahkan ke dalamnya sedikit asam atau basa.

CARA MENGHITUNG pH LARUTAN BUFFER

catatan guru

Catatan Guru

Aku sangat menghargai para pahlawan, mereka berjuang dengan mempertaruhkan jiwa dan raga,     harta nyawa dan segalanya. Mereka yakin itu sebagai jihat fisabilillah dan surga balasanya. Ketika AKU MASIH KECIL 45 tahun yang lalu  dan kata-kata itu  terucap oleh orang tuaku. Orang tua doelu yakin dan percaya akan arti perjuangan, pengorbana untuk negara sebagai perbuatan yang tidak sia-sia.

 Sampailah pada suatu pagi, ketika hujan rintik aku harus berangkat menjalankan tugas sebagai pendidik walaupun perjalan sangat melelahkan jalan berlubang penuh lumpur, dan sampailah aku dikelas. Ketika aku ucapkan kembali kata-kata dari Orang tua Ku didepan siswa, kita harus sebgai pejuang,  demi negara, demi bangsa, harus rela berkorban nyawa dan harta sebagai pejuang sejati.

Dan ketika itu seorang siswa menjawab, itu doelu pak, sekarang beda. Sekarang pemuda berjuang demi pemudi apapun akan dikorbankan, sampai di penjarapun rela. Kalu dulu mengusir Belanda, kalau sekarang mengusir siapa pak?... Mengusir setan . kalau bigitu banyak setan ya pak?  Banyak karena manusia dan setan sudah bekerja sama.

(  MENJADILAH  PEJUANG DEMI BANGSANYA) BERLANJUT

buat putriku

Buat Putriku

Sekumtum bunga ditangkai

Semerbak harum mewangi

Tumbuh dan Mekarlah

Taburkan aroma cinta.

Engkau  memberikan harapan indah

Meyejukkan dada medamaikan jiwa

Menghapus luka

Membuat sejuta harapan

Bunga Tumbuh dan mekar

                                                    Harumi persada bunda

Bedilan,03/03/2013

untuk putriku

SMAN1 BELITANG III UPACARA BENDERA

GURU SMAN1 BELITANG III 

UPACARA BENDERA SETIAP HARI SENIN BERSAMA SISWA

SALAH SATU BENTUK BELA NEGARA

TRY-OUT

SMA NEGERI 1 BELITANG 3 MENGADAKAN TRY OUT

Senin tanggal 04 Februari SMAN 1 Belitang 3 mulai mengadakan Try out selama 2 hari. Dengan adaya try-out ini diharapkan siswa dapat meyiapkan diri dalam menghadapan Ujian Nasional dan Tes masuk perguruan tinggi. Walaupun teknis masuk ke perguruan tinggi dengan jalur SMPTN dengan jalur nilai siswa tetap harus mempersiapkan kemampuan akademisnya.

Bapak H.M. Budiyanto. SP.d. MM selaku kepala sekolah mengharapkan sekali kepada siswa kelas XII agar TRY-OUT ini menjadi gambaran untuk mengadapi Ujian   Nasional nantinya. Dengan adaya Try-out ini diharapkan siswa dapat mengukur kemampuan akadimisnya, sehigga hasil /nilai yang diperoleh dapat digunakan sebagai gambaran untuk mempersiapkan dalam menghadapi ujian nasional.

Kami selaku dewan guru di SMAN I Belitang 3 mengharapkan sekali kepada siswa kelas XII agar tidak menyia-yiakan kesempaan yang ada untuk memperleh prestasi sebaik mungkin sehingga akan menjadi kembangaan orang tua dan sekolah. Atas perhatian kami ucapkan terima kasih.

Belitang3 , 04 Februari 2013

Wasalam

Sumarno Bedilan

PENDIDIKAN MASA DEPAN

PENDIDIKAN MASA DEPAN

                   Pendidikan merupakan prioritas pembangunan bangsa Indonesia, oleh sebab itu harus benar-benar dapat mencapai sasaran yang diinginkan. Pendidikan yang dilaksanakan harus berpedoman pada silabus yang telah digariskan yang bertujuan antara lain:

1.   Mengembangkan ketrampilan proses

          2.   Mengembangkan kreatifitas siswa

Untuk mengembangkan ketrampilan proses dan kreatifitas siswa tentunya perlu pengadaan sarana dan prasarana yang sesuai dengan  kem ajuan     zaman. Pendidikan harus mengikuti kemajuan Industri, Teknologi, Komputerisasi dll. 

 Rencana Globalisasi Pendidikan.

            Dengan rencana globalisasi pendidikan di tahun 2017 tentunya akan menjadi persaingan dan tuntutan untuk dunia pendidkan agar dapat memberikan pelayanan yg bermutu, karena dengan akan berdirinya lembaga pendidikan asing baik tingkat dasar dan menengah sampai perguruan tinggi akan merupakan tantangan dunia pendidikan kita. Pendidikan bukan semata-mata mencetak manusia yg pintar, tetapi perlu membekali wawasan kebangsaan, agama, budaya, moral dll.

Semoga jadi Pemikiran Para Pengambil kebijakan.

Wasalam,

Sumarno, SPd (Bedilan BK. X Belitang)