MEDIA BELAJAR DARING /BDR SMA NEGERI 1 MADANG SUKU II KAB .OKU TIMUR DIMAS CONVID-19

Rabu, 06 Maret 2013

catatan guru


Catatan Guru
Aku sangat menghargai para pahlawan, mereka berjuang dengan mempertaruhkan jiwa dan raga,     harta nyawa dan segalanya. Mereka yakin itu sebagai jihat fisabilillah dan surga balasanya. Ketika AKU MASIH KECIL 45 tahun yang lalu  dan kata-kata itu  terucap oleh orang tuaku. Orang tua doelu yakin dan percaya akan arti perjuangan, pengorbana untuk negara sebagai perbuatan yang tidak sia-sia.
 Sampailah pada suatu pagi, ketika hujan rintik aku harus berangkat menjalankan tugas sebagai pendidik walaupun perjalan sangat melelahkan jalan berlubang penuh lumpur, dan sampailah aku dikelas. Ketika aku ucapkan kembali kata-kata dari Orang tua Ku didepan siswa, kita harus sebgai pejuang,  demi negara, demi bangsa, harus rela berkorban nyawa dan harta sebagai pejuang sejati.
Dan ketika itu seorang siswa menjawab, itu doelu pak, sekarang beda. Sekarang pemuda berjuang demi pemudi apapun akan dikorbankan, sampai di penjarapun rela. Kalu dulu mengusir Belanda, kalau sekarang mengusir siapa pak?... Mengusir setan . kalau bigitu banyak setan ya pak?  Banyak karena manusia dan setan sudah bekerja sama.
(  MENJADILAH  PEJUANG DEMI BANGSANYA) BERLANJUT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

baru