Rindu Suasana Doelu
Ketika mata ini
sulit untuk kupejamkan, langkah kakiku terasa berat tuk melangkah, suasana sepi
sunyi, hanya desis angin malam di sela-sela pepohonan, diakhir tahun 2012
dibulan desember. Aku putar lagu desember kelabu menambah suasana romantis,
seakan kembali ke masa doeloe yang penuh suka dan duka, indah dan megesankan,
takan terlupakan kenangan di kampungku.
Musim Bunga
Desaku , sebuah kota kecil didataran rendah , menghampa rsawah
seluas mata memandang , dibelah sungai kecil, tempat aku bermain, mencari ikan,
bercanda sesama anak-anak. Aku tumbuh dewasa, bersekolah dengan teman, belajar,
bekerja membatu ibu- bapak dan sampailah aku di sma, yang sebentar lagi harus
ujian. SMA membuat aku belajar, bersaing mengejar prestasi, tak terasa cinta
dan cita-cita tumbuh di hatiku. Musim bunga dikampungku, semerbak mewangi,
menabur aroma cinta membuat hati rindu, kasih, dan indaaaah. Tak terasa akhirnya
aku harus tinggalkan kampung ini, aku
pergi dengan penuh cita-cita harapan, dan keinginan yang suci akan sebuah janji
yang indah yang terucap, membuat hati berbunga, indah dan bahagia. Musim bunga
dikampungku tiga puluh tahun yang lalu. Biarlah berlalu menjadi sebuah catatan
perjalan hidup yang indah sekali. Suasana damai, keakraban, canda tawa, ceria
walaupun sudah berlalu. Semoga hidup ini bermakna.untuk dikenang lagu untuk mu( http://www.youtube.com/watch?v=3DIQUbTn3gU)
Untuk sebuah Nama
Rindu Tak pernah Pudar
Wasalam
Sumarno Bedilan
Kutulis di akhir tahun, Desember 2012